CIRI-CIRI DAN SIFAT WIRA
USAHA MENURUT PARA AHLI
Sumarno (1984, pp.10-44) membahas ciri-ciri
sikap mental wirausaha secara mendalam dengan mengemukakan tokoh Ezra Cornell,
pendiri Cornell University di Amerika
sikap mental wirausaha. Ciri sifat Ezra Cornell
diringkas sebagai berikut.
1. Tidak lekas puas dengan hasil yang dicapai.
2. Berpikir analitis dan kreatif.
3. Bersemangat kuat dan bekerja keras.
4. Selalu bertujuan dan berencana.
5. Berani mengambil keputusan dengan bertanggung jawab.
6. Dapat menggunakan kesempatan.
7. Tahan kritik.
8. Cerdas.
9. Tahan derita dan tabah.
10. Lincah dan mampu berkomunikasi dengan baik.
11. Berpikiran luas dan futuristic.
12. Hubungan antarmanusia baik.
13. Jujur dan mau mawas diri.
14. Mampu mengendalikan diri dan disiplin.
15. Selalu berdoa mohon kekuatan pada Tuhan.
Sedang ciri-ciri wirausaha menurut para ahli yang mengikuti
Lokakarya Sistem Pendidikan dan Pengembangan Kewiraswastaan di Indonesia
tanggal 21-23 Juli 1976, Bing P. Lukman dan kawan-kawan, mengidentifikasi
karakteristik wirausaha, yaitu inovatif, produktif, mandiri, ulet, tekun, tidak
cepat puas, dan berani mengambil risiko (Syarif, 1976).
Pendapat yang lebih terperinci disampaikan pula oleh Suparman Sumahamidjaya
yang dikutip oleh Danuhardimedjo (1981, pp. 7-8) sebagai berikut.
1. Mempunyai keberanian untuk mengambil risiko dalam menjalankan
tugasnya untuk mengejar keuntungan yang merupakan imbalan dari karyanya.
2. Mempunyai daya kreasi, imajinasi, dan kemampuan yang sangat
tinggi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
3. Mempunyai semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan yang
dihadapi.
4. Selalu mengutamakan efisiensi dan penghematan-penghematan biaya
operasi perusahaan.
5. Mempunyai kemauan untuk menarik bawahan atau teman/partner usaha
yang mempunyai kemauan tinggi.
6. Mempunyai analisis yang tepat, sistematis, dan metodologis.
7. Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang
diperoleh untuk memperluas usaha yang sudah ada atau menanamkannya pada
usaha-usaha yang baru.
8. Mempunyai kemauan yang tinggi dalam menilai kesempatan yang
ada, dan membawa teknik-teknik baru dalam mengorganisasikan usahausahanya
secara tepat guna dan efisien.
9. Tekun penuh kesanggupan dan tidak lekas putus asa.
10. Yakin akan hari depan yang penuh keberhasilan dan kegemilangan
11. Tidak menutup diri terhadap kemajuan sekitarnya.
12. Fleksibel dan cekatan serta cukup informatif dalam menghadapi
partner dan saingan-saingannya.
Oliver Clayton dalam penelitiannya tentang Planning a Career as a
Business Owner (1981, p. 23-25) menyimpulkan hasil surveinya dengan
mengemukakan saran-saran tentang karakteristik wirausaha sebagai berikut
(Harus agresif, harus kompetitif, harus
berorientasi pada tujuan, harus percaya diri, harus memusatkan pada kepentingan
sendiri, mampu membuat keputusan, harus menjadi pengejar keberhasilan sejak
usia dini, harus mandiri/kuat dalam keputusan akhir, menempatkan keluarga dan
sahabat urutan kedua pada bisnis, harus menjadi seorang opportunist, jangan
berorientasi pada keamanan, harus kukuh, bertujuan, harus optimis, memiliki
hasrat untuk berprestasi, harus memiliki mental yang kuat, harus menjadi
seorang yang selalu berangan-angan, harus menjadi pengambil risiko dengan penuh
perhitungan, menginginkan kekuasaan, belajar dari kesalahan sebelumnya, harus
berusaha menjadi seorang yang sempurna dan intuisi).
Dalam beberapa literatur, kewirausahaan juga telah ditandai sebagai interaksi
antara sejumlah kemampuan sebagai berikut: pengendalian diri, penyusunan
perencanaan dan penetapan tujuan, pengambilan risiko, inovasi,penggunaan umpan
balik, pengambilan keputusan, hubungan antarmanusia, dan tidak tergantung.
Selain itu, hampir semua orang punya keyakinan bahwa seseorang wirausaha yang
berhasil adalah mereka yang tidak takut
berhadapan dengan kegagalan.
Pada tahun 1982 Hornaday pernah melakukan penelitian yang khusus mengenai
kehidupan dari para wirausaha. Dari hasil penelitiannya itu akhirnya diperoleh
sejumlah atribut yang pada umumnya selalu melekat pada seorang wirausaha.
Karakteristik yang Biasanya Melekat pada Wirausahawan
1. Percaya diri.
2. Keteguhan hati.
3. Mempunyai kekuatan dan tekun.
4. Memiliki akal dan daya yang panjang (resourcefulness).
5. Memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dengan penuh perhitungan.
6. Dinamis dan memiliki kecakapan memimpin.
7. Optimis.
8. Kebutuhan akan prestasi.
9. Memiliki kecakapan dalam banyak hal (versatility); memiliki pengetahuan
tentang produk, pasar, permesinan, dan teknologi.
10. Kreatif.
11. Memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.
12. Memiliki kemampuan untuk “berbaikan” dengan orang lain.
13. Berinisiatif.
14. Fleksibel.
15. Cerdas.
16. Berorientasi pada tujuan yang jelas.
17. Memiliki tanggapan yang positif terhadap setiap tantangan.
18. Tidak tergantung pada pihak lain.
19. Tanggap terhadap saran dan kritikan.
20. Pandai mengelola waktu dan efisien.
21. Mampu mengambil keputusan secara cepat.
22. Bertanggung jawab.
23. Berpandangan ke masa depan.
24. Akurat dan hati-hati.
25. Bisa bekerja sama.
26. Berorientasi pada keuntungan.
27. Belajar dari kesalahan.
28. Hasrat akan kekuasaan.
29. Memiliki kepribadian yang menyenangkan.
30. Egotisme.
31. Berani.
32. Penuh daya khayal.
33. Cerdik atau lekas mengerti (perceptiveness).
34. Bersikap toleran terhadap hal-hal yang bermakna ganda/mendua (ambiguous).
35. Agresif.
36. Menikmati kegembiraannya/kesenangannya.
37. Manjur/mujarab.
38. Memiliki komitmen.
39. Percaya pada para bawahan dan pekerjaannya.
40. Peka terhadap pihak lain.
41. Jujur dan memiliki integritas.
42. Matang dan seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tuliskan komentarmu disini